JANGAN berpikir seperti apa Anda nanti pada hari esok, tetapi lakukan apa yang bisa Anda lakukan sekarang. Itulah Anda. Karena tak ada hari esok. Tak ada masa depan. Yang ada hanyalah saat ini. Sekarang. Di sini. Jangan merindukan masa depan yang cerah jika Anda mengabaikan apa yang terjadi saat ini.
Masa depan sesungguhnya hanyalah sebuah kontruksi mental. Sebuah konsep. Sebuah ide. Sebuah gambaran tentang apa yang akan diraih. Sebuah rencana. Sebuah harapan. Sebuah cita-cita. Dan itu bukan kenyataan. Kenyataan adalah saat ini. Selalu sekarang. Selalu hari ini. Selalu detik ini. Sehingga masa depan, sebetulnya, adalah apa yang sedang Anda hadapi saat ini.
Dengan demikian, kita semua salah jika hanya karena sekeping harapan yang belum kita ketahui sepenuhnya, kita mengorbankan apa yang sedang kita hadapi saat ini. Kita mengabaikan apa yang sedang kita usahakan hari ini. Jika Anda ingin menikmati masa depan, Anda harus menciptakan apa pun untuk masa depan adalah saat ini. Jika Anda itu tidak akan pernah ada. Beberapa hal yang harus Anda terapkan untuk melangkah ke masa depan tanpa harus mengorbankan apa yang sedang Anda hadapi saat ini.
Kerjakan segala sesuatu yang sedang Anda kerjakan saat ini dengan sebaik-baiknya!
Orang Jerman bilang, "Verschiebe nicht auf morgen was du heute tun kanst." Jangan tunda apa pun yang bisa Anda kerjakan hari ini. Yang bisa Anda kerjakan sekarang, kerjakan! Kerjakan dengan sebaik-baiknya! Jangan tunda hingga hari esok. Bagaimana jika ternyata tak ada hari esok? Kerahkan segala kemampuan yang Anda miliki dan sebisa mungkin tingkatkan potensi dan kualitas diri Anda. Mulailah dari sekarang. Dari saat ini. Dari detik ini. Hari ini.
Biarkan segalanya mengalir!
Jangan Anda berjuang keras membuat sesuatu supaya bahagia, tetapi berbuatlah sesuatu untuk mengekspresikan kebahagiaan Anda. Jika demikian, Anda bisa berbagi kebahagiaan dengan orang lain. Bisa berbagi senyum dan tawa dengan orang lain. Karena itu, biarkan segalanya mengalir. Anda jangan memaksakan diri. Kalau Anda memaksakan diri, Anda hanya berjuang mencari kebahagiaan, bukan mengekspresikan kebahagiaan. Biasanya, berjuang mencari kebahagiaan dekat sekali dengan egoisme. Padahal Anda harus membunuh egoisme untuk bisa mengekspresikan kebahagiaan.
Nikmati apa yang Anda lakukan saat ini!
Kata kuncinya adalah nikmati. Dengan menikmati sebisa mungkin apa yang Anda lakukan saat ini, motivasi Anda untuk mencapai tujuan akan semakin besar. Tapi jangan menekan diri untuk mencapai tujuan. Yang justru harus Anda lakukan adalah menikmatinya. Mencintainya. Jangan tergoda untuk membayangkan apa yang akan Anda lakukan dan bagaimana sikap Anda nanti. Anda harus melihat saat sekarang. Harus melihat hari ini. Jangan tergesa-gesa! Lihatlah setiap detai dan teksturnya dan lakukan sebaik-baiknya. Hadapi dengan berani dan sepenuh hati apa yang terjadi saat ini, sekarang ini, hari ini. Nikmati itu semua.
Jika Anda sudah memiliki keinginan, wujudkanlah keinginan itu!
Mulailah dari hal-hal yang kecil dan sederhana. Bagaimana mungkin Anda dibilang realistis jika Anda membuang sampah sembarangan di jalan, sementara Anda ingin sekali melihat kota atau lingkungan Anda bersih? Mulailah dari hal-hal yang kecil dan tampaknya sangat mudah dan sederhana. Bagaimana mungkin Anda bisa menjadi seorang penulis hebat kalau untuk menulis sebuah surat atau puisi kecil Anda tak bisa? Ingat, yang sederhana dan mudah bisa menjadi point of passage, titik peralihan menuju hal yang besar. Karena itu, jangan tergoda melakukan hal yang besar, jika ternyata Anda hanya mampu berbuat hal yang kecil.
Berhentilah mengharapkan kebahagiaan pada masa depan
Harapan itu hanya ada di dalam hati dan kepala Anda. Harapan itu tak tampak. Tak jelas. Carilah cara untuk menciptakan kebahagiaan tersebut saat ini.
Lakukan hal-hal yang memang benar-benar Anda cintai, Anda akan bisa menikmati apa yang Anda kerjakan
Anda tidak akan merasa tertekan atau pun terburu-buru. Ingat, hidup adalah rangkaian proses. Semacam karnaval aksi tanpa akhir. Nikmati proses itu.
Masa depan sesungguhnya hanyalah sebuah kontruksi mental. Sebuah konsep. Sebuah ide. Sebuah gambaran tentang apa yang akan diraih. Sebuah rencana. Sebuah harapan. Sebuah cita-cita. Dan itu bukan kenyataan. Kenyataan adalah saat ini. Selalu sekarang. Selalu hari ini. Selalu detik ini. Sehingga masa depan, sebetulnya, adalah apa yang sedang Anda hadapi saat ini.
Dengan demikian, kita semua salah jika hanya karena sekeping harapan yang belum kita ketahui sepenuhnya, kita mengorbankan apa yang sedang kita hadapi saat ini. Kita mengabaikan apa yang sedang kita usahakan hari ini. Jika Anda ingin menikmati masa depan, Anda harus menciptakan apa pun untuk masa depan adalah saat ini. Jika Anda itu tidak akan pernah ada. Beberapa hal yang harus Anda terapkan untuk melangkah ke masa depan tanpa harus mengorbankan apa yang sedang Anda hadapi saat ini.
Kerjakan segala sesuatu yang sedang Anda kerjakan saat ini dengan sebaik-baiknya!
Orang Jerman bilang, "Verschiebe nicht auf morgen was du heute tun kanst." Jangan tunda apa pun yang bisa Anda kerjakan hari ini. Yang bisa Anda kerjakan sekarang, kerjakan! Kerjakan dengan sebaik-baiknya! Jangan tunda hingga hari esok. Bagaimana jika ternyata tak ada hari esok? Kerahkan segala kemampuan yang Anda miliki dan sebisa mungkin tingkatkan potensi dan kualitas diri Anda. Mulailah dari sekarang. Dari saat ini. Dari detik ini. Hari ini.
Biarkan segalanya mengalir!
Jangan Anda berjuang keras membuat sesuatu supaya bahagia, tetapi berbuatlah sesuatu untuk mengekspresikan kebahagiaan Anda. Jika demikian, Anda bisa berbagi kebahagiaan dengan orang lain. Bisa berbagi senyum dan tawa dengan orang lain. Karena itu, biarkan segalanya mengalir. Anda jangan memaksakan diri. Kalau Anda memaksakan diri, Anda hanya berjuang mencari kebahagiaan, bukan mengekspresikan kebahagiaan. Biasanya, berjuang mencari kebahagiaan dekat sekali dengan egoisme. Padahal Anda harus membunuh egoisme untuk bisa mengekspresikan kebahagiaan.
Nikmati apa yang Anda lakukan saat ini!
Kata kuncinya adalah nikmati. Dengan menikmati sebisa mungkin apa yang Anda lakukan saat ini, motivasi Anda untuk mencapai tujuan akan semakin besar. Tapi jangan menekan diri untuk mencapai tujuan. Yang justru harus Anda lakukan adalah menikmatinya. Mencintainya. Jangan tergoda untuk membayangkan apa yang akan Anda lakukan dan bagaimana sikap Anda nanti. Anda harus melihat saat sekarang. Harus melihat hari ini. Jangan tergesa-gesa! Lihatlah setiap detai dan teksturnya dan lakukan sebaik-baiknya. Hadapi dengan berani dan sepenuh hati apa yang terjadi saat ini, sekarang ini, hari ini. Nikmati itu semua.
Jika Anda sudah memiliki keinginan, wujudkanlah keinginan itu!
Mulailah dari hal-hal yang kecil dan sederhana. Bagaimana mungkin Anda dibilang realistis jika Anda membuang sampah sembarangan di jalan, sementara Anda ingin sekali melihat kota atau lingkungan Anda bersih? Mulailah dari hal-hal yang kecil dan tampaknya sangat mudah dan sederhana. Bagaimana mungkin Anda bisa menjadi seorang penulis hebat kalau untuk menulis sebuah surat atau puisi kecil Anda tak bisa? Ingat, yang sederhana dan mudah bisa menjadi point of passage, titik peralihan menuju hal yang besar. Karena itu, jangan tergoda melakukan hal yang besar, jika ternyata Anda hanya mampu berbuat hal yang kecil.
Berhentilah mengharapkan kebahagiaan pada masa depan
Harapan itu hanya ada di dalam hati dan kepala Anda. Harapan itu tak tampak. Tak jelas. Carilah cara untuk menciptakan kebahagiaan tersebut saat ini.
Lakukan hal-hal yang memang benar-benar Anda cintai, Anda akan bisa menikmati apa yang Anda kerjakan
Anda tidak akan merasa tertekan atau pun terburu-buru. Ingat, hidup adalah rangkaian proses. Semacam karnaval aksi tanpa akhir. Nikmati proses itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
taburkan inspirasi kita di fasilitas internet.
inilah perubahan zaman yng patut kita kembangkan. dengan internet kita bisa menuangkan ilmu kita yang pernah kita tau dan pahami dengan tidak memperhatikan setatus anda.