cj.vino akbar from 107.3 Fm E-radio study n fun station

walcome to my blog. to the reader's please menikmati ondition in my blog to your hapyy.

search

Tampilkan postingan dengan label pengetahuan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pengetahuan. Tampilkan semua postingan

5.20.2009

SDM Kita Menuju Millenium Baru

SDM Kita Menuju Millenium Baru
Oleh : Audi R. Amir - mahasiswa Program Magister Theologi

Tak terasa semua manusia di dunia ini, akan tidak lama lagi berada pada era millenium baru atau yang lebih dikenal dengan sebutan abad 21. Sebelum berada di era tersebut saya dan Anda semua saat ini gencar mendengar orang-orang berbicara tentang seputar "Sumber Daya Manusia" (SDM). Namun dalam dimensi yang lain orang mengusahakan peningkatan sumber daya alam (SDA). Terlepas dari hal tersebut, dalam rangka menghadapi abad ke-21 nanti yang penuh persaingan persaingan dalam berbagai segi-segi kehidupan antarbangsa, dipandang perlu untuk meningkatkan kualitas SDM.

Dalam rangka ini pula, semua manusia Indonesia yang dirindukan pada abad mendatang adalah manusia yang memiliki kualitas SDM-nya serta mentalitasnya. Jika dimensi ini benar-benar tercipta sudah barang tentu ia sudah siap menghadapi bahkan siap sebagai pelaku di era teknologi itu. Sebelumnya pandangan atau suatu pendapat tentang era teknologis di abad mendatang atau dengan perkataan lain bahwa abad 21 nanti merupakan suatu era teknologis tesis itu masih dapat dipersoalkan. Sebagai contoh, yang menulis buku tentang Future Shock, The Third Wave, siapa lagi kalau bukan Alvin Toffler, mengatakan bahwa sesudah era agraris dan era industrial, maka saat ini dan nanti adalah era informatika.

Selain Alvin Toffler yang berpendapat demikian, kita kita melihat pandangan yang begitu tajam jauh ke depan sekaligus sosiolog Amerika yang menulis buku yang berjudul "The Post-Industrial Society" sebut saja Daniel Bell, di mana ia berpendapat bahwa masa yang akan datang suatu masyarakat pasca-industri (post-industrial socity).

Terlepas dari persoalan tersebut, mungkin yang harus mendapat perhatian yang serius adalah apakah peningkatan kualitas SDM akan benar-benar menghasilkan generasi yang memiliki nilai profesionalitas yang tidak dapat diragukan? Atau sebaliknya nilai profsionalitas itu hanya untuk dijadikan sarana untuk suatu interes tertentu dari pihak ketiga. Misalkan dalam bidang bisnis, ekonomi, politik dan lain sebagainya? Saya dan Anda semua adalah makhluk yang selalu hidup dalam satu interaksi yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Dengan perkataan lain kita semua hidup dalam kebersamaan sebagai satu ciptaan.

Di Indonesia, kita sebenarnya menghadapi situasi dan kondisi yang historis dan objektif yang sangat berbeda dari situasi dan kondisi yang berlaku pada negara-negara di benua Barat. Walaupun dimensi agama dalam negara kita ini tidak dijadikan dasar falsafah negara, tetapi agama-agama atau substansi diakui oleh negara. Oleh sebab itu salah satu peran agama-agama di Indonesia adalah mengawasi dunia pendidikan agar tidak menghasilkan individualis-individualis seperti yang dialami negara dunia Barat yang hidupnya tidak seperti kita di Indonesia.

Terlepas benar atau tidaknya, saat ini ada fenomen bahwa manusia hanya dilihat sebagai "alat produksi". Sedangkan pembangunan karakteristik, rasanya tidak mendominasi terhadap tujuan peningktan kualitas SDM-nya atau dengan perkataan lain tidak menjadi isu sentral utama.Berhubung dengan hal tersebut, pengertian atau istilah SDM yang sementara kita bicarakan yang tidak mengenal batasan ruang dan waktu itu telah dikritik oleh Dr. Frans Magnis Suseno SJ, hal yang menjadi alasannya adalah bahwa ungkapan ini- SDM - sebagai ungkapan yang tidak berdimensi atau tidak mengandung hakikat harkat dan martabat manusia. Dalam dimensi yang lain, jika peningkatan kualitas SDM ini tetap hanya dipandang atau dilihat sebagai kerangka manusia seebagai al;at produksi dari pihak-pihak tertentu, maka dengan otomatis akan muncul manusia Indonesia yang memiliki kualitas pengetahuan sebagai suatu cara "mempunyai" dan bukan sebagai suatu cara "berada".

Sedikit saya memberikan contoh tentang peengetahuan sebagau suatu cra "meempunyai", contohnya adalah ini. "Saya memiliki pengetahuan tentang budaya Minahasa dan Gorontalo". Contoh ini memperlihatkan bahwa subyek menguasai semua obyek-obyek di sekitarnya itu. Tesis ini bisa diteruskan bahwa pengetahuan mendapatkan bentuk paradigma baru : kekuasaan atas kesekitaran yang diketahuinya (lihat Yong Ohoitimur, Traktak, 1993 : 39). Sedangkan pengertian pengetahuan sebagai suatu cara "berada", adalah bahwa si subyek tidaklah menyita dan merampas obyek-obyek pengetahuan. Bahkan si subyek tidak ada rasa memiliki suatu tendensi untuk menggunakan obyek-obyek itu sebagai sarana kepentingannya itu, melinkan jauh daari pada itu subyek terbuka terhadap obyek-obyek yang ada di sekitarnya. Selain itu pul dalam keterbukaan itu sadar akan eksistensi dan kodrat mereka (band. Ibid), dengan perkataan lain bahwa pad hakikatnya suatu proses pengetahuan bertujuan untuk membuka serta memperluas cakrawala wawsannya untuk kepentingan semua dan bukan untuk kelompok tertentu.

Saya berharap dengan sedikit contoh di atas pembaca dapat memahami serta mengerti maksud dari kualitas pengetahuan sebagai suatu cara "berada" dan bukan sebagai suatu cara "mempunyai". Dengan demikian, apabila peningkatan SDM itu hanya berorintasi pada kualitas pengetahuan sebagai sutu cara "mempunyai:" konsekuensi padanya, itu adalah hal-hal yang tidak diharapkan. Sebagai contohnya, adalah bahwa subjek mampu berbuat apa saja sesuai kemauannya, seperti subjek mampu menciptakan berbagai kerusuhan. Hal ini disebabkan bahwa ia memiliki pengetahuan hanya untuk kepentingannya sendiri dan bukan untuk kepentingan banyak orang. Tetapi apabila peningkatan kualitas SDM itu hanya berorientasi pada peningkatan kualitas hakikat dan martabat manusia serta tidak memiliki tendensi untuk menjadikan manusia sebagai alat produksi belaka, maka otomatis nilai sosialisasi satu dengan yang lainnya tidak akan terkontaminasi dengan kepentingan-kepentingan pihak ketiga.

Selanjutnya, apabila kita telah mengerti bahwa peengetahuan sebagai suatu cara "berada", itu berarti bahwa kita sadar di mana pengetahuan yang kita miliki haruslah bersifat kualitatif dan bukan kuantitatif.

Selanjutnya pula, bahwa apabila pengetahuan itu bersifat kualitatif dengan sendirinya subjek dalam segala aktivitasnya akan menampakkan nilai-nilai keadilan dan kebenaran. Nilai keadilan dan kebenaran itu bukan sekadar memberikan apa yang menjadi keebutuhan primernya, melainkan keadilan dalam bidang sosial, politik, ekonomi, budaya, dan lain-lainnya.

Berhubung dengan hal tersebut, apabila sidang pembaca mempelajari ajaran-ajaran agama Kristen di sana Anda akan menemukan bahwa keadilan Allah bukanlah keadilan yang menghukum, tetapi keadilan yang membebaskan. Injil kematian dan kebangkitan Yesus Kristus "menyatakan" keadilan Allah (Roma 1 : 17). Dimensi keadilan ini sangat lain dari pada dimensi keadilan yang kita lihat atau dipakai dalam pergaulan sehari-hari.

www.smaiscin3art.co.cc

3.21.2009

imunisasi

Aku anak sehat
Tubuhku kuat
Karena ibuku rajin dan cermat
Semasa aku bayi slalu diberi ASI, makanan bergizi dan immunisasi
Berat badanku ditimbang slalu
Posyandu menunggu setiap waktu
Bila aku diare, ibu slalu waspada
Pertolongan oralit slalu siap sedia

Masih hapalkah kita dengan lagu itu? Lagu yang populer dijaman kita masih kecil. Mungkin sebagian generasi sekarang sudah tidak peduli dengan lagunya ataupun materi di dalamnya.

Rutinkah kita membawa anak balita kita ke Posyandu tiap bulan? Mungkin ini jadi pertanyaan bagi kita semua. Dijaman yang serba sibuk lengkap dengan jargonnya bahwa ”time is money” masihkah Posyandu menjadi tempat untuk memantau tumbuh kembang anak-anak kita? Bukankah dokter praktek swasta telah menjamur dimana-mana, baik spesialis maupun umum. Apotek, toko obat memberikan kemudahan bagi kita untuk memilih obat sesuai dengan petunjuk iklan di TV.

Masih pentingkah kita ke Posyandu?
Posyandu adalah tempat pemenuhan kebutuhan kesehatan dasar dan peningkatan status gizi masyarakat. Posyandu dapat melaksanakan fungsi dasarnya sebagai unit pemantau tumbuh kembang anak, serta menyampaikan pesan kepada ibu sebagai agen pembaharuan dan anggota keluarga yang memiliki bayi dan balita dengan mengupayakan bagaimana memelihara anak secara baik, yang mendukung tumbuh kembang anak sesuai potensinya. Dengan posyandu ibu-ibu balita dan ibu hamil dapat saling bersosialisasi, berinteraksi dan bertukar pikiran mengenai pola pengasuhan bayi dan balita mereka.

Pelayanan Posyandu pada hari buka dilaksanakan dengan menggunakan 5 tahapan layanan yang biasa disebut system 5 meja. Tanpa mengurangi arti kelompok sasaran yang selama ini dilayani, yakni 3 (tiga) kelompok rawan yaitu Baduta, Balita, Ibu hamil dan Ibu menyusui, namun dengan mempertimbangkan terhadap urgensi adanya gangguan gizi yang cukup bermakna yang pada umumnya melanda anak-anak Bawah Dua Tahun (Baduta) yang bila tidak diatasi dapat menimbulkan gangguan yang tetap, maka diberikan perhatian khusus bagi Baduta agar dapat tercakup dalam pemantauan pertumbuhan dan pelayanan Posyandu.
Jenis pelayanan yang minimal perlu diberikan kepada anak (balita dan baduta), adalah :

1. Penimbangan untuk memantau pertumbuhan anak, perhatian harus diberikan secara khusus terhadap anak yang selama 3 kali penimbangan pertumbuhannya tidak cukup naik sesuai umurnya (lebih rendah dari 200 gram/bulan) dan anak yang pertumbuhannya berada di bawah garis merah KMS.

2. Pemberian Makanan Pendamping ASI dan Vit.A dua kali setahun.

3. Pemberian PMT untuk anak yang tidak cukup pertumbuhannya (kurang dari 200 gram/bulan) dan anak yang berat badanya berada dibawah garis merah KMS.

4. Memantau atau melakukan pelayanan Imunisasi dan tanda-tanda lumpuh layuh.

5. Memantau kejadian ISPA dan Diare, serta melakukan rujukan bila diperlukan.

Dengan paket pelayanan minimal yang ada di Posyandu sebenarnya kita dapat memetik banyak manfaat dari Posyandu, belum lagi jika ada layanan pengembangan lainnya seperti :

1. Pelayanan bumil dan Busui.

2. Program Pengembangan Anak Dini Usia (PADU) yang diintegrasikan Dengan Program Bina Keluarga Balita (BKB) dan kelompok bermain lainnya.

3. Program Dana Sehat/atau JPKM dan sejenisnya, seperti TABULIN, TABUMAS dan sebagainya.

4. Program Penyuluhan Penanggulangan penyakit endemis setempat seperti malaria, demam berdarah dengue (DBD), gondok endemic dan lain-lain.

5. Penyediaan air bersih dan penyehatan lingkungan pemukiman (PAB-PLB).

6. Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD).

7. Program Diversifikasi Pertanian Tanaman Pangan.

8. Program sarana air minum dan jamban keluarga (SAMIJAGA) dan perbaikan lingkungan pemukiman.

9. Pemanfaatan pekarangan.

10. Kegiatan ekonomis produktif, seperti usaha simpan pinjam dan lain-lain.

11. Dan kegiatan lainnya seperti : TPA, Pengajian, Taman Bermain dll.

Akan tetapi sampai saat ini juga masih banyak Posyandu yang tidak dapat berjalan secara optimal yang disebabkan oleh berbagai hal seperti kader yang belum terlatih, dukungan dan kesadaran masyarakat, alat-alat di Posyandu dan lain sebagainya. Banyak juga yang datang ke Posyandu hanya untuk timbang dan pulang.

3.16.2009

Upaya Penanggulangan Pencemaran Udara

Upaya Penanggulangan Pencemaran Udara
AKIBAT aktivitas perubahan manusia, udara seringkali menurun kualitasnya. Perubahan kualitas ini dapat berupa perubahan sifat-sifat fisis maupun sifat-sifat kimiawi. Perubahan kimiawi dapat berupa pengurangan maupun penambahan salah satu komponen kimia yang terkandung dalam udara, yang lazim dikenal sebagai pencemaran udara.
Kualitas udara yang dipergunakan untuk kehidupan tergantung dari lingkungannya. Kemungkinan di suatu tempat dijumpai debu yang bertebaran di mana-mana dan berbahaya bagi kesehatan. Demikian juga suatu kota yang terpolusi oleh asap kendaraan bermotor atau angkutan yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Berikut beberapa upaya penanggulangan pencemaran udara tergantung jenis pencemarnya.
Udara di mana di dalamnya terkandung sejumlah oksigen, merupakan komponen esensial bagi kehidupan, baik manusia maupun makhluk hidup lainnya. Udara merupakan campuran dari gas, yang terdiri atas sekitar 78 % Nitrogen, 20 % Oksigen; 0,93 % Argon; 0,03 % Karbon Dioksida (CO2) dan sisanya terdiri atas Neon (Ne), Helium (He), Metan (CH4) dan Hidrogen (H2).
Udara dikatakan "normal" dan dapat mendukung kehidupan manusia apabila komposisinya seperti tersebut di atas. Sedangkan apabila terjadi penambahan gas-gas lain yang menimbulkan gangguan serta perubahan komposisi tersebut, maka dikatakan udara sudah tercemar/terpolusi.
Terdapat berbagai cara sederhana yang dapat dilakukan dalam menanggulangi pencemaran udara ini. Bila pencemaran udara lebih banyak disebabkan debu, yaitu partikel timah hitam dan partikel polutan yang sifatnya biologis seperti bakteri, jamur, virus, dan telur cacing, penanggulangannya bisa dengan membersihkan atau scrubbing. Upaya lainnya juga bisa dilakukan, yakni menggalakkan penanaman tumbuhan, mempergunakan alat filter, dan kolektor mekanis.
Pada dasarnya, alat scrubbing ada berbagai jenis, yaitu berbentuk pelat, masif, fibrous dan spray. Sementara filtrasi sendiri dimaksudkan untuk menangkap polutan partikel pada permukaan filter. Sedangkan kolektor mekanis, lebih ditekankan pada penggunaan tenaga gravitasi dan tenaga kinetis atau kombinasi untuk mengendapkan polutan partikel. Sebagai kolektor dipergunakan gaya sentripetal yang memakai silikon. Semakin besar partikel semakin cepat proses pembersihan.
Program langit biru yang dikumandangkan oleh pemerintah Indonesia juga merupakan upaya untuk mengurangi pencemaran udara, khususnya dari akibat transportasi. Ada tiga tindakan yang dilakukan terhadap pencemaran udara akibat transportasi yaitu mengganti bahan bakar, mengubah mesin kendaraan, memasang alat-alat pembersih polutan pada kendaraan.
Sementara itu, selain debu terdapat juga polutan yang bentuknya gas. Terdapat beberapa cara penanggulangan pencemaran udara dalam bentuk gas ini, yakni absorbsi, pembakaran, dan reaksi kimia. Dalam proses absorbsi dipergunakan bahan padat yang dapat menyerap polutan. Berbagai tipe absorben yang dipergunakan antara lain karbon aktif dan silikat.
Absorben mempunyai daya kejenuhan sehingga selalu diperlukan pergantian, bersifat disposal (sekali pakai buang) atau dibersihkan kemudian dipakai kembali. Sedangkan dengan menggunakan teknik pembakaran dipergunakan proses oksidasi panas untuk menghancurkan gas hidrokarbon yang terdapat di dalam polutan. Hasil pembakaran berupa (CO2) dan (H2O). Alat pembakarannya adalah Burner dengan berbagai tipe dan temperatur yang berkisar antara 1.200 - 1.400 derajat Farenheit.
Untuk reaksi kimia, banyak dipergunakan pada emisi golongan Nitrogen dan golongan Belerang. Biasanya cara kerja ini merupakan kombinasi dengan cara-cara lain, hanya dalam pembersihan polutan udara dengan reaksi kimia yang dominan. Membersihkan gas golongan nitrogen, caranya dengan diinjeksikan Amoniak (NH3) yang akan bereaksi kimia dengan Nox dan membentuk bahan padat yang mengendap. Untuk menjernihkan golongan belerang dipergunakan Copper Oksid atau kapur dicampur arang. (kmb18)


Penanggulangan Pencemaran Udara

Penanggulangan Pencemaran Udara

Ada lima dasar dalam mencegah atau memperbaiki pencemaran udara berbentuk gas.

1. Absorbsi. Melakukan solven yang baik untuk memisahkan polutan gas dengan konsentrasi yang cukup tinggi. Biasanya absorbennya air, tetapi kadang-kadang dapat juga tidak menggunakan air (dry absorben).

2. Adsorbsi. Mempergunakan kekuatan tarik-menarik antara molekul polutan dan zat adsorben. Dalam proses adsorbsi dipergunakan bahan padat yang dapat menyerap polutan. Berbagai tipe adsorben antara lain Karbon Aktif dan Silikat.

3. Kondensasi. Dengan kondensasi dimaksudkan agar polutan gas diarahkan mencapai titik kondensasi, terutama dikerjakan pada polutan gas yang bertitik kondensasi tinggi dan penguapan yang rendah (Hidrokarbon dan gas organik lain).

4. Pembakaran. Mempergunakan proses oksidasi panas untuk menghancurkan gas Hidrokarbon yang terdapat di dalam polutan. Hasil pembakaran berupa Karbon Dioksida dan air. Adapun proses pemisahannya secara fisik dikerjakan bersama-sama dengan proses pembakaran secara kimia.

5. Reaksi kimia. Banyak dipergunakan pada emisi golongan Nitrogen dan Belerang. Membersihkan gas golongan Nitrogen, caranya dengan diinjeksikan Amoniak yang akan bereaksi kimia dengan NOx dan membentuk bahan padat yang mengendap. Untuk menjernihkan golongan Belerang dipergunakan copper oksid atau kapur dicampur arang.

Sementara itu, pencegahan pencemaran udara berbentuk partikel dapat dilakukan melalui enam konsep :

1. “Membersihkan” (Scrubbing). Mempergunakan cairan untuk memisahkan polutan. Alat scrubbing ada berbagai jenis, yaitu berbentuk plat, masif, fibrous, dan spray.

2. Menggunakan filter. Dimaksudkan untuk menangkap polutan partikel pada permukaan filter. Filter yang dipergunakan berukuran sekecil mungkin. Filter bersifat semipermeable yang dapat dibersihkan, kadang-kadang dikombinasikan dengan pembersihan gas dan filter polutan partikel.

3. Mempergunakan presipitasi elektrostatik. Cara ini berbeda dengan cara mekanis lainnya, sebab langsung ke butir-butir partikel. Polutan dialirkan di antara pelat yang diberi aliran listrik sehingga presipitator yang akan mempresipitasikan polutan partikel dan ditampung di dalam kolektor. Pada bagian lain akan keluar udara yang telah dibersihkan.

4. Mempergunakan kolektor mekanis. Dengan menggunakan tenaga gravitasi dan tenaga kinetis atau kombinasi keduanya untuk mengendapkan partikel. Sebagai kolektor dipergunakan gaya sentripetal yang memakai siklon.

5. Program langit biru. Yaitu program untuk mengurangi pencemaran udara, baik pencemaran udara yang bergerak maupun stasioner. Dalam hal ini, ada tiga tindakan yang dilakukan terhadap pencemaran udara akibat transportasi (baca: kendaraan bermotor), yaitu: Pertama, mengganti bahan bakar kendaraan. Bahan bakar disel dan premium pembakarannya kurang sempurna sehingga terjadi polutan yang berbahaya. Dalam program lagit biru, hal ini dikaitkan dengan penggantian bahan bakar ke arah bahan bakar gas yang memberikan hasil pembakaran lebih baik. Kedua, mengubah mesin kendaraan. Mesin dengan bahan bakar disel diganti dengan mesin bahan bakar gas. Ketiga, memasang alat-alat pembersihan polutan pada kendaraan bermotor.

6. Menggalakan penanaman pohon. Mempertahankan paru-paru kota dengan memperluas pertamanan dan penanaman berbagai jenis pohon sebagai penangkal pencemaran. Sebab tumbuhan akan menyerap hasil pencemaran udara (CO2) dan melepaskan oksigen sehingga mengisap polutan dan mengurangi polutan dengan kehadiran oksigen.

Upaya penanggulangan pencemaran udara berupa :

1. Ditingkat rumah tangga, dapat berupa tidak membakar sampah di pekarangan, tidak menggunakan lemari es, tidak merokok di dalam ruangan.
2. Ditingkat wilayah, dapat berupa reboisasi, memelihara tanaman kota, tidak menebang hutan scara liar.
3. Ditingkat nasional, dapat berupa larangan insektisida berbahaya, keharusan membuat cerobnong asap pada pabrik, lokasi industri yang jauh dari lingkungan

Bakal Banyak Caleg Masuk RS Jiwa akibat Gagal

Bakal Banyak Caleg Masuk RS Jiwa akibat Gagal


Para calon anggota legislatif (caleg) diperkirakan akan banyak yang masuk rumah sakit (RS) jiwa karena gagal akibat kompetisi yang ketat lantaran jumlah kursi yang diperebutkan sedikit.
"Saya mendengar dan ditanya berbagai pihak, apakah KPU (Komisi Pemilihan Umum) sudah mengantisipasi apabila banyak caleg yang akan masuk rumah sakit jiwa. Ada kekhawatiran kapasitas rumah sakit jiwa tidak cukup menampung para caleg yang gagal," kata Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary di kantor KPU, Jakarta, Sabtu (14/3).
Menurutnya, dalam Pemilu mendatang akan banyak caleg yang gagal menjadi anggota dewan. "Bagaimana seorang caleg di daerah pemilihannya meraih suara terbanyak bahkan melebihi perolehan suara parpol (partai politik) dan parpol lainnya, tapi parpolnya secara nasional tidak lolos 2,5% parliamentary threshold. Jangankan terpilih, parpolnya pun tidak dapat kursi," ujar Hafiz.
Sementara itu Menteri Negara Perencanaan dan Pembangunan Nasional Paskah Suzeta yang juga pengurus Partai Golkar mengaku tidak menjadi caleg karena takut kalah.
"Saya sudah empat kali ikut Pemilu. Pemilu 2009 ini saya tidak ikut caleg karena Pemilu ini menurut saya yang paling luar biasa. Saya takut kalah. Jadi saya tidak caleg," kata Paskah di kantor KPU. (Kennorton Hutasoit)
Sumber: www.mediaindonesia.com
Yenny Wahid Jadi Juru Kampanye Gerindra


Anjuran untuk golput dalam pemilu 2009 bagi kader PKB kubu Gus Dur tak berlanjut. Sekretaris Jenderal PKB kubu Gus Dur, Yenny Wahid justru berpaling mendukung Gerindra.
"Yenni wahid akan dijadwalkan menjadi juru kampanye untuk Gerindra," kata Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani, Minggu 15 Maret 2009.
Keputusan tersebut merupakan tindak lanjut pertemuan yang dilakukan Gus Dur dan Prabowo. "Namun Gus Dur tak dijadwalkan jadi jurkam Gerindra, digantikan oleh Yenny," tambah dia.
Menurut Ahmad, koalisi PKB kubu Gus Dur dan Gerindra sudah dibicarakan di Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Timur dan Dewan Pimpinan Daerah PKB Jawa Timur. "Mengenai turunannya di tingkatan ranting dan pimpinan anak cabang, merupakan kesepakatan anak cabang dan anak ranting," kata Ahmad.
Bukan rahasia lagi jika Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa Abdurrahman Wahid mendukung Prabowo Subianto dan Gerindra. Pnandatangan deklarasi dukungan Gus Dur dan massanya itu akan dikemas dalam acara Istigosah di Gedung Olahraga Kertajaya, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 14 Maret 2009.
Prabowo dan Gus Dur pun makin 'lengket'. "Saat ini Prabowo sibuk berkeliling di Jawa Tengah dengan Gus Dur sehingga tak bisa menghadiri acara ini," kata Ketua Umum Gerindra, Suhadi. [Elin Yunita Kristanti, Yudho rahardjo]
Sumber: www.vivanews.com


Polisi Tak Gunakan Peluru Tajam Saat Amankan Pemilu


Polisi tak akan menggunakan peluru tajam saat mengamankan Pemilu 2009 yang akan dimulai Senin (16/3). Hal tersebut tegas dikatakan oleh Kepala Bagian Operasional Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Arief Wahyudi kepada wartawan di sela-sela acara pembekalan kepada DPD parpol peserta pemilu.
"Yang jelas, selama pengamanan kampanye, (polisi) tidak boleh menggunakan peluru tajam! Tulis ini dua kali!" kata Arief di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (13/3).
Untuk menembakkan gas air mata saja, lanjutnya, diperlukan prosedur tertentu, apalagi menembakkan peluru. Perintah ini tujukan kepada 16.000 petugas yang akan mengamankan pemilu nanti.
Menurut dia, pengamanan akan diperketat pada saat pencontengan. Dia menuturkan, ada 38.824 tempat pemungutan suara yang harus diamankan, 184 di antaranya TPS rawan II (paling rawan) dan 214 TPS rawan I.
Kepala Polda Metro Jaya Irjen Wahyono berharap pelaksanaan pesta demokrasi di Jakarta akan berjalan aman, tertib, dan lancar. Sebab, Jakarta adalah barometer pelaksanaan kampanye nasional. Bahkan, lanjutnya, dapat menjadi tolok ukur keamanan Indonesia di mata internasional.
"Jakarta itu unik. Jakarta pasti menjadi kota yang ramai saat pemilu. Tapi akan menjadi luar biasa jika kota yang paling ramai, tapi pelaksanaan kampanyenya menjadi yang paling tertib," tutur Kapolda.
DKI Jakarta, kata dia, memerlukan pengamanan ekstra karena bertumpu pada beberapa pemerintahan, yakni DKI Jaya, Tangerang, Banten, dan Jawa Barat. (BOB)
Sumber: www.indonesiamemilih.com
Penjual Nasi Bungkus Mantap Jadi Caleg PBB


Sulistiyo Widarto seorang penjual nasi bungkus di alun-alun Kota Demak akhir-akhir ini seringkali menjadi buah bibir. Bukan karena rasa nikmat barang dagangannya namun karena statusnya sebagai salah satu calon anggota legislatif yang bertarung di Pemilu 2009.
Kesederhanaannya menepis anggapan bahwa untuk menjadi caleg harus bermodal besar. Penghasilannya sebagai penjual nasi bungkus menurut pria kelahiran 1 Desember 1970 ini diakui hanya cukup untuk makan sehari-hari.
"Banyak yang mengejek dengan kenekatan saya menjadi caleg. Mereka bertanya apakah punya uang banyak. Tapi saya tidak mau meladeni pertanyaan seperti itu. Lebih baik saya diam atau mencari dukungan," kata pria yang sering disapa Blangkon, Kenthir atau Lilik ini.
Kemarin malam dia menceritakan asal usul mengapa bisa menjadi caleg DPRD Kabupaten Demak. Satu sore ada seorang caleg provinsi dari Partai Bulan Bintang datang ke warung nasinya. Dia bermaksud menempelkan stiker kampanye di gerobaknya.
"Entah kenapa saya langsung tertarik dengan partainya dan langsung bergabung. Sebelum meninggalkan gerobak saya, dia memberi sebah kartu nama," ceritanya.
Selang beberapa hari Lilik nekat meghubungi caleg provinsi tersebut dan menyatakan ingin menjadi caleg di DPRD Kabupaten Demak. Tak disangka keinginannya itu disambut baik dan disuruh mengumpulkan persyaratan.
Saat itu waktu pendaftaran tinggal dua hari. Meski sempat pontang-panting Lilik akhirnya lolos sebagai caleg dari PBB. Dia ditempatkan di Dapil 1 dengan nomor urut 1.
Apa motivasi Lilik mendaftarkan diri menjadi caleg? Suami dari Denok tersebut mengatakan ingin memperjuangkan nasib warga kecil terutama para pedagang dengan modal minim.
"Saya merasakan bagaimana susahnya mencari penghasilan. Saya pernah digusur ketika membuka warung makan lesehan di alun-alun dan dipaksa relokasi ke tepian Kali Tuntang yang sepi pembeli," jelas Lilik.
Lilik menolak jika hanya bermodal nekat saja. Dia memiliki pengalaman politik yang panjang karena sejak 1999 adalah kader sebuah partai politik berideologi nasionalis. Namun satu saat dia merasa dikecewakan dan langsung mundur dari partai tersebut.
Sekarang ini Lilik sedang getol-getolnya memperkenalkan dirinya terutama pada pembeli nasi di warungnya. Ternyata banyak yang awalnya tidak percaya. Namun setelah ditunjukkan stiker kampanye bergambar dirinya, mereka langsung percaya.
Rencananya Lilik akan melakukan kampanye simpatik dengan membagikan nasi bungkus gratis pada warga Demak.
"Kalau nanti terpilih, saya akan mengadakan syukuran. Saya akan memborong semua nasi bungkus yang dijual di alun-alun untuk dinikmati bersama-sama," ucap pria asli kelahiran Demak itu.[Thomas Joko)
Sumber: www.okezone.com

"DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN"

DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN

Bab I Pendahuluan

Polusi udara perkotaan diperkirakan memberi kontribusi bagi 800.000 kematian tiap tahun (WHO/UNEP). Saat ini banyak negara berkembang menghadapi masalah polusi udara yang jauh lebih serius dibandingkan negara maju. Contoh klasik pengaruh polusi udara terhadap kesehatan dapat dilihat pada kota-kota di negara maju seperti Meuse Valley, Belgia tahun 1930; Donora, Pennsylvania tahun 1948; dan London, Inggris tahun 1952; di mana terjadi peningkatan angka kematian (mortalitas) dan kesakitan (morbiditas) akibat polusi udara yang berakibat pada penurunan produktivitas dan peningkatan pembiayaan kesehatan. Oleh sebab itu polusi udara juga merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang cukup penting.

Di Indonesia, kendaraan bermotor merupakan sumber utama polusi udara di perkotaan. Menurut World Bank, dalam kurun waktu 6 tahun sejak 1995 hingga 2001 terdapat pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor di Indonesia sebesar hampir 100%. Sebagian besar kendaraan bermotor itu menghasilkan emisi gas buang yang buruk, baik akibat perawatan yang kurang memadai ataupun dari penggunaan bahan bakar dengan kualitas kurang baik (misal: kadar timbal/Pb yang tinggi) . World Bank juga menempatkan Jakarta menjadi salah satu kota dengan kadar polutan/partikulat tertinggi setelah Beijing, New Delhi dan Mexico City. Polusi udara yang terjadi sangat berpotensi menggangu kesehatan. Menurut perhitungan kasar dari World Bank tahun 1994 dengan mengambil contoh kasus kota Jakarta, jika konsentrasi partikulat (PM) dapat diturunkan sesuai standar WHO, diperkirakan akan terjadi penurunan tiap tahunnya: 1400 kasus kematian bayi prematur; 2000 kasus rawat di RS, 49.000 kunjungan ke gawat darurat; 600.000 serangan asma; 124.000 kasus bronchitis pada anak; 31 juta gejala penyakit saluran pernapasan serta peningkatan efisiensi 7.6 juta hari kerja yang hilang akibat penyakit saluran pernapasan - suatu jumlah yang sangat signifikan dari sudut pandang kesehatan masyarakat. Dari sisi ekonomi pembiayaan kesehatan (health cost) akibat polusi udara di Jakarta diperkirakan mencapai hampir 220 juta dolar pada tahun 1999.



Bab II ISI
1.Polusi Udara
Polusi udara berasal dari berbagai sumber, dengan hasil pembakaran bahan bakar fosil merupakan sumber utama. Contoh sederhana adalah pembakaran mesin diesel yang dapat menghasilkan partikulat (PM), nitrogen oksida, dan precursor ozon yang semuanya merupakan polutan berbahaya. Polutan yang ada diudara dapat berupa gas (misal SO2, NOx, CO, Volatile Organic Compounds) ataupun partikulat. Polutan berupa partikulat tersuspensi, disebut juga PM (Particulate Matter) merupakan salah satu komponen penting terkait dengan pengaruhnya terhadap kesehatan. PM dapat diklasifikasikan menjadi 3; yaitu coarse PM (PM kasar atau PM2,5-10) berukuran 2,5-10 μm, bersumber dari abrasi tanah, debu jalan (debu dari ban atau kampas rem), ataupun akibat agregasi partikel sisa pembakaran. Partikel seukuran ini dapat masuk dan terdeposit di saluran pernapasan utama pada paru (trakheobronkial); sedangkan fine PM (<2,5 μm) dan ultrafine (<0,1 μm) berasal dari pembakaran bahan bakar fosil dan dapat dengan mudah terdeposit dalam unit terkecil saluran napas (alveoli) bahkan dapat masuk ke sirkulasi darah sistemik. Klasifikasi berdasar ukuran ini juga terkait dengan akibat buruk partikel tersebut terhadap kesehatan sehingga WHO dan juga US Environmental Protection Agency menetapkan standar PM dan polutan lain untuk digunakan sebagai dasar referensi (Tabel 1).
Tabel 1. Standar polutan udara menurut EPA

Pollutan Waktu
PM10 (μg/m3) 150 (/24jam) 50 (/tahun)
PM2,5 (μg/m3) 65 (/24 jam) 15 (/tahun)
Ozone (ppm) 0.12 (/1jam) 0.08 (/8 jam)
NO2 (ppm) 0.053 (/tahun)
SO2 (ppm) 0.14 (/24 jam) 0.03 (/tahun)

.2.Mekanisme terjadinya gangguan kesehatan akibat polusi udara secara umum

Efek yang ditimbulkan oleh polutan tergantung dari besarnya pajanan (terkait dosis/kadarnya di udara dan lama/waktu pajanan) dan juga faktor kerentanan host (individu) yang bersangkutan (misal: efek buruk lebih mudah terjadi pada anak, individu pengidap penyakit jantung-pembuluh darah dan pernapasan, serta penderita diabetes melitus). Pajanan polutan udara dapat mengenai bagian tubuh manapun, dan tidak terbatas pada inhalasi ke saluran pernapasan saja. Sebagai contoh, pengaruh polutan udara juga dapat menimbulkan iritasi pada kulit dan mata. Namun demikian, sebagian besar penelitian polusi udara terfokus pada efek akibat inhalasi/terhirup melalui saluran pernapasan mengingat saluran napas merupakan pintu utama masuknya polutan udara kedalam tubuh. Selain faktor zat aktif yang dibawa oleh polutan tersebut, ukuran polutan juga menentukan lokasi anatomis terjadinya deposit polutan dan juga efeknya terhadap jaringan sekitar. Fine PM (<1 μm) d
apat dengan mudah terserap masuk ke pembuluh darah sistemik. Indikator akibat pajanan jangka pendek dan jangka panjang polutan terhadap kesehatan dapat dilihat pada Tabel 2.

Berikut ini beberapa mekanisme biologis bagaimana polutan udara mencetuskan gejala penyakit:
1. Timbulnya reaksi radang/inflamasi pada paru, misalnya akibat PM atau ozon.
2. Terbentuknya radikal bebas/stres oksidatif, misalnya PAH(polyaromatic hydrocarbons).
3. Modifikasi ikatan kovalen terhadap protein penting intraselular seperti enzim-enzim yang bekerja dalam tubuh.
4. Komponen biologis yang menginduksi inflamasi/peradangan dan gangguan system imunitas tubuh, misalnya golongan glukan dan endotoksin.
5. Stimulasi sistem saraf otonom dan nosioreseptor yang mengatur kerja jantung dan saluran napas.
6. Efek adjuvant (tidak secara langsung mengaktifkan sistem imun) terhadap sistem imunitas tubuh, misalnya logam golongan transisi dan DEP/diesel exhaust particulate.
7. Efek procoagulant yang dapat menggangu sirkulasi darah dan memudahkan penyebaran polutan ke seluruh tubuh, misalnya ultrafine PM.
8. Menurunkan sistem pertahanan tubuh normal (misal: dengan menekan fungsi alveolar makrofag pada paru).


Tabel 2. Pengaruh polusi udara terhadap kesehatan jangka pendek dan jangka panjang

Pajanan jangka pendek
- Perawatan di rumah sakit, kunjungan ke Unit Gawat Darurat atau kunjungan rutin dokter, akibat penyakit yang terkait dengan respirasi (pernapasan) dan kardiovaskular.
- Berkurangnya aktivitas harian akibat sakit
- Jumlah absensi (pekerjaan ataupun sekolah)
- Gejala akut (batuk, sesak, infeksi saluran pernapasan)
- Perubahan fisiologis (seperti fungsi paru dan tekanan darah)
Pajanan jangka panjang
- Kematian akibat penyakit respirasi/pernapasan dan kardiovaskular
- Meningkatnya Insiden dan prevalensi penyakit paru kronik (asma, penyakit paru osbtruktif kronis)
- Gangguan pertumbuhan dan perkembangan janin
- Kanker
Sumber: WHO dan ATS (American Thoracic Society) 2005

3.Polutan udara spesifik yang banyak berpengaruh terhadap kesehatan

4.1. Particulate Matter (PM)
Penelitian epidemiologis pada manusia dan model pada hewan menunjukan PM10 (termasuk di dalamnya partikulat yang berasal dari diesel/DEP) memiliki potensi besar merusak jaringan tubuh. Data epidemiologis menunjukan peningkatan kematian serta eksaserbasi/serangan yang membutuhkan perawatan rumah sakit tidak hanya pada penderita penyakit paru (asma, penyakit paru obstruktif kronis, pneumonia), namun juga pada pasien dengan penyakit kardiovaskular/jantung dan diabetes. Anak-anak dan orang tua sangat rentan terhadap pengaruh partikulat/polutan ini, sehingga pada daerah dengan kepadatan lalu lintas/polusi udara yang tinggi biasanya morbiditas penyakit pernapasan (pada anak dan lanjut usia) dan penyakit jantung/kardiovaskular (pada lansia) meningkat signifikan. Penelitian lanjutan pada hewan menunjukan bahwa PM dapat memicu inflamasi paru dan sistemik serta menimbulkan kerusakan pada endotel pembuluh darah (vascular endothelial dysfunction) yang memicu proses atheroskelosis dan infark miokard/serangan jantung koroner. Pajanan lebih besar dalam jangka panjang juga dapat memicu terbentuknya kanker (paru ataupun leukemia) dan kematian pada janin. Penelitian terbaru dengan follow up hampir 11 tahun menunjukan bahwa pajanan polutan (termasuk PM10) juga dapat mengurangi fungsi paru bahkan pada populasi normal di mana belum terjadi gejala pernapasan yang mengganggu aktivitas.

4.2. Ozon
Ozon merupakan oksidan fotokimia penting dalam trofosfer. Terbentuk akibat reaksi fotokimia dengan bantuan polutan lain seperti NOx, dan Volatile organic compounds.Pajanan jangka pendek/akut dapat menginduksi inflamasi/peradangan pada paru dan menggangu fungsi pertahanan paru dan kardiovaskular. Pajanan jangka panjang dapat menginduksi terjadinya asma, bahkan fibrosis paru. Penelitian epidemiologis pada manusia menunjukan pajanan ozon yang tinggi dapat meningkatkan jumlah eksaserbasi/serangan asma.

4.3. NOx dan SOx
NOx dan SOx merupakan co-pollutants yang juga cukup penting. Terbentuk salah satunya dari pembakaran yang kurang sempurna bahan bakar fosil. Penelitian epidemologi menunjukan pajanan NO2,SO2 dan CO meningkatkan kematian/mortalitas akibat penyakit kardio-pulmoner (jantung dan paru) serta meningkatkan angka perawatan rumah sakit akibat penyakit-penyakit tersebut.



BAB III
PENUTUP
Polusi udara dan dampaknya terhadap kesehatan merupakan masalah nyata terkait dengan urbanisasi/pembangunan. Untuk mengurangi pengaruh polusi udara tergadap kesehatan, pengurangan sumber polutan sudah pasti harus merupakan target utama jangka panjang baik dengan pemanfaatan teknologi maupun regulasi pemerintah. Namun demikian, untuk jangka pendek, mengurangi pajanan individual merupakan salah satu cara yang cost-effective. Pengurangan pajanan secara makro dapat dilakukan misalnya dengan pemberlakuan zona khusus kendaraan bermotor ataupun penentuan lokalisasi industri. Secara mikro misalnya dengan memperbaiki ventilasi/sirkulasi udara di tempat tinggal/kerja ataupun memberikan pendidikan/informasi bagi populasi yang rentan agar mengurangi pajanan tersebut serta meningkatkan daya tahan tubuh.

DAFTAR PUSTAKA

1. American Thoracic Society. What constitutes and adverse health effect of air pollution? Am J Respir Crit Care Med 2000;161:665–73.
2. Air Pollution and Cardiovascular Disease: A Statement for Healthcare Professionals From the Expert Panel on Population and Prevention Science of American Heart Association. Circulation 2004;109;2655-2671
3. Bhatnagar A. Environmental Cardiology: Studying Mechanistic Links Between Pollution and Heart Disease. Circ. Res. 2006;99:692-705.
4. Holguin F. Traffic related exposures and lung function in adult. Thorax 2007;62:837-8.
5. Jerrett M. Does traffic-related air pollution contribute to respiratory diseases formation in children? Eur Respir J 2007;29:825–6.
6. Lippmann M. Health Effects of Airborne Particulate Matter. N Engl J Med 2007;357:23.
7. Napitupulu L, Resosudarmo BP. Health and Economic Impact of Air Pollution in Jakarta. Economic Record 2004;80:s1:s65-75
8. Nel A. Atmosphere. Air Pollution–Related Illness: Effects of Particles. Science 2005;308:804-6.
9. Ostro, B. 1994 Estimating Health Effects of Air Pollutants: A Methodology with an Application to Jakarta. Policy Research Working Paper 1301. Washington, D.C. the World Bank
10. 10. WHO Regional Office for Europe. Air quality guidelines for Europe, 2nd ed. Copenhagen, 2005 (WHO Regional Publications, European Series).
11. www.who.int Accessed on February 19, 2008
12. www.epa.gov Accessed on February 19, 2008
13. www.worldbank.org Accessed on February 19, 2008

3.06.2009

lihatlah sesuatu yang benar dan di benarkan oleh semua orang. pikirkanlah mana yang selalu menjadi ganjalanmu dalam hidup. dan cepatlah selesaikan.

12.28.2008

tips mempersejuk rumah anda dengan tanaman pot

BERANDA seringkali menjadi salah satu tempat faforit untuk berkumpul.Bersantai sembari minum teh diarea ini,bias juga menjadi pilihan aktifitas relaksasi.agar aktifitas anda dan keluarga semakin nyamaan, coba ciptakan suasana alami dan sejuk di beranda rumah anda.

Salah satu caranya adalah dengan menempatkan sejumlah tanaman pd beranda.Merepotkan?sama sekali tidak.Anda hanya perlu memindahkan berbagai tanaman pot yang ada di halaman ke beranda.Anda bisa meletakan tanaman2 trsbt disudut2 beranda yg tdk mngnggu jlr sirkulasi orang

Tanaman berdaun lebar bisa mjd pilihan.selain membuat beranda anda lebih sejuk,lebar daunnya juga bisa memberikan kesan teduh dan adem. Namun,jangan terlalu banyak menempatkan tanaman berukuran besar dan berdaun lebar. Karena,tentunya anda tidak mau berenda anda terlalu rimbun dengan tanaman,bukan?

Anda juga perlu memperhatikan jenis tanaman yang anda pilih. Karena berenda adalah area yg tdk bnyk mndptkan sinar matahari,anda bisa memilih tanaman2 indoor plant. Contohnya berbagai jenis philodendron.

Agar pertumbuhan tanaman2 tersebut tdk tergangu,setiap 3 hari sekali anda harus mengeluarkan dan menempatkannya diarea teduh yang masih terkena sinar matahari.ini agar tanaman2 tersebut mendapatkan cukup cahaya matahari untuk berfoyosintesa.

Penulis:Anissa
Foto:Surai
Lokasi:Rumah Endang Lestari,Ciledug,Tangerang

alam semesta adalah keajaiban dunia yang perlu kita sukuri

II-A. KEJADIAN ALAM JAGAT-RAYA.

G-II-(2). PEMUAIAN ALAM JAGAT-RAYA.

.................................
Dalam perkembangannya saat ini, umumnya para ahli (non-muslim) dalam memahami keberadaan Alam Jagat Raya cenderung memilih teori "Big-Bang" dan juga menerima pendapat bahwa selanjutnya Alam Jagat Raya berada dalam keadaan serba tetap, yang berarti tidak menerima bahwa suatu saat nanti Alam Jagat Raya ini akan punah (Qiamat). Cerita-cerita fiksi tentang petualangan di Alam Jagat Raya yang saat ini semakin gencar ditayangkan di mass-media seperti star-trek, star-gate, allien, dsb.; adalah mendukung pemahaman ini.

Albert Einstein mengemukakan teori relativitas, suatu teori yang menjelaskan tentang fenomena dan keunikan ruang dan waktu, yang dapat "mengkerut" untuk benda-benda yang bergerak "mendekati" kecepatan cahaya (300.000 km/detik). Pengkerutan ruang dan waktu tersebut berbanding lurus dengan kecepatan. Semakin mendekati kecepatan cahaya, berarti jarak dan waktu akan semakin singkat. Jadi apabila kita dapat bergerak dengan kecepatan yang sama atau lebih besar dari kecepatan cahaya, maka kita akan bisa menembus batas ruang dan waktu serta bisa menjelajah Jagat-Raya (?). Tetapi pada kenyataannya, belum ada pesawat di dunia ini yang dapat bergerak dengan kecepatan yang sama dengan kecepatan cahaya, apalagi melebihi kecepatan cahaya. Karena itu maka kecepatan cahaya ini telah menjadi pembatas utama terhadap ruang gerak manusia di Jagat-Raya ini.

Antar planet dengan matahari/bintang saling terpaut oleh adanya gaya tarik yang diberi-nama "gravitasi". Khususnya planet kita Dunia bersama planet-planet lain yang berdekatan berada dibawah pengaruh langsung dari gravitasi Matahari, serta membentuk sistem Tata-Surya. Planet-planet besar yang tergabung dalam Tata Surya ini adalah Merkuri, Venus, Dunia, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan Pluto (tapi berdasarkan kesepakatan para ahli astronomi ahir-ahir ini, telah menyatakan bahwa Pluto bukan planet). Disamping itu terdapat beberapa komet dan asteroid yang garis edarnya tidak beraturan, sewaktu-waktu begitu sangat dekatnya dengan Matahari dan ada diantaranya yang kemudian melesat jauh dari Matahari. Keseluruhan planet, komet dan asteroid dalam berotasi mengelilingi Matahari umumnya mengarah kekiri (apabila kita bersepakat jika itu dilihat dari bagian "atas", jadi apabila dilihat dari bagian "bawah" mengarahnya kekanan).
G-II-(3). MATAHARI, DUNIA DAN BULAN.
(perkiraan)
..............................
G-II-(4). TATA-SURYA.


G-II-(5). Tabel. TATA SURYA.

Newton menemukan suatu hukum yang menunjukan adanya forsa/gaya gravitasi, yaitu bahwa tiap benda menarik tiap benda lain dengan suatu forsa yang berbanding lurus dengan massa tiap benda; juga menyatakan bahwa makin-jauh benda-benda itu terpisah akan makin kecil forsanya. Planet-planet dalam sistem Tata-surya kita disamping melayang mengelilingi matahari dalam garis-edarnya yang tetap, masing-masing planet tersebut juga berputar pada porosnya ; seperti halnya Planet Dunia yang berputar selama 24 jam sehari dan adanya poros perputarannya yaitu Kutub-Utara dan Kutub-Selatan. Pada setiap benda yang berputar, didalamnya akan muncul forsa/gaya sentrifugal (yang mengarah lurus keluar pusat benda) dan gaya sentripetal (yang mengarah lurus menuju ke pusat benda). Gaya sentripetal inilah yang kemudian kita namakan sebagai forsa gravitasi dari benda tersebut. Masing-masing benda/planet diangkasa yang berputar pada porosnya, akan mempunyai kekuatan gravitasi yang berbeda-beda tergantung pada besaran massa, kecepatan perputarannya dan jarak antar planet.
Hubungan antara Dunia, Bulan dan Matahari, pengaruhnya dapat diketahui pada lintasan garis-edar Bulan yang berbentuk elips. Karena Bulan disamping terpengaruh oleh gravitasi Dunia, tapi juga masih terpengaruh oleh gravitasi Matahari. Begitu juga halnya pada planet-planet yang beredar mengelilingi Matahari, masing-masing mempunyai daerah-pengaruh kekuatan gravitasi dari masing-masing planet-planet tersebut; yang secara keseluruhan berada dalam daerah-pengaruh dari kekuatan gravitasi Matahari. Tata-Surya kita yang ukurannya sudah demikian luas, diduga hanya merupakan bagian kecil saja dalam sistem Tata-Bintang dari Galaksi Bima Sakti. Tata-Bintang dalam sistem galaksi tersebut belum mampu kita petakan dengan jelas, termasuk bintang-bintang apa saja yang menjadi tetangga terdekat dari Tata-Surya kita.

Sampai saat ini para akhli perbintangan baru mampu berimajinasi dalam menggambarkan bentuk dari Galaksi Bima Sakti seperti yang digambarkan dibawah ini, yaitu bahwa galaksi umumnya berbentuk spiral mendatar seperti cakram, mempunyai Pusat-galaksi dan beberapa belalai. Belalai dari galaksi-galaksi ini ada yang lengkung kearah kiri dan ada yang lengkung kearah kanan, tergantung pada keberadaan kita mengamatinya dari bagian "atas" atau dari bagian "bawah" galaksi tersebut. Jumlah belalainya ada yang dua, tiga, empat, dsb.
G-II-(6). MODEL GALAKSI BIMA-SAKTI..

Sumber: Pustaka Pengetahuan Modern, Bintang dan Planet, hal.13, Grolier-P.T.Widyadara,1979.
Diperkirakan Tata-surya kita ini berada/tergabung dalam kelompok yang disebut Lengan-Galaksi Bima Sakti, yang bersama Bintang-bintang lainnya juga berputar yang berporos pada Pusat Galaksi, yang diperkirakan mempunyai kekuatan daya-tarik (gravitasi) yang sangat kuat. Berbeda dengan Tata-surya dimana planet-planet yang mengelilingi Matahari berada dalam garis-edarnya masing-masing, sedang dalam sistem galaksi justru bintang-bintang dengan planet-planetnya terseret dalam arus perputaran Pusat-Galaksi pada lengan-lengan galaksi tersebut. Ini menunjukan bahwa Pusat-Galaksi tersebut tidak hanya mempunyai kekuatan gravitasi yang amat sangat besar saja, tapi juga menunjukan adanya perputaran dari Pusat-Galaksi yang sangat cepat pula. Kekuatan apa pada awalnya yang menyebabkan planet/bintang tersebut berputar pada porosnya, malah dengan laju yang konstan lagi. Sampai saat ini belum ada teori yang dapat menjelaskan hal ini.
Jadi Pusat-galaksi juga diperkirakan dalam keadaan berputar pada porosnya, hanya diperkirakan dalam keadaan sudah "runtuh" berupa lubang-hitam karena keberadaannya tidak dapat dilihat mata. Tidak seperti halnya matahari kita yang masih aktif dengan ledakan-ledakannya yang berkesinambungan, sehingga memancarkan cahaya dan gelombang radiasi; yang sekaligus juga sebagai sumber energi untuk hidupnya berbagai mahluk (tumbuh-tumbuhan, binatang termasuk manusia) dipermukaan bumi pada planet Dunia ini.
Pada gambar model diatas, menyebutkan bahwa garis-tengah Galaksi Bima Sakti diperkirakan selebar 100.000 tahun cahaya. Diperkirakan perhitungan lebar garis-tengah tersebut terlalu besar, atau apakah yang digambarkan tersebut adalah model dari keseluruhan Alam Jagat-Raya?

Istilah Lubang-hitam (Black-Hole) direka oleh ilmuwan Amerika John Wheeler, berdasarkan gagasan dua abad lalu ketika ada dua teori mengenai cahaya. Yang satu menyatakan cahaya tersusun dari partikel-partikel yang mengalir, yang lainnya menyatakan bahwa cahaya berupa gelombang. Oleh dualitas pengertian berupa gelombang dan partikel tersebut, cahaya dapat dianggap baik sebagai gelombang maupun sebagai partikel. Dengan teori bahwa cahaya terbuat dari gelombang tidaklah jelas bagaimana cahaya akan menanggapi adanya kekuatan gravitasi. Tetapi jika cahaya tersusun dari partikel, maka lintasan-cahaya akan terpengaruhi oleh gravitasi.
G-II-(8). PENGARUH GRAVITASI MATAHARI PADA LINTASAN CAHAYA BINTANG.
.....................................
Menurut teori relativitas tidak ada benda yang dapat bergerak lebih cepat daripada cahaya, jadi jika cahaya saja tidak dapat lolos, tidak satupun benda dapat lolos. Jadi dalam suatu kawasan ruang-waktu, tidak satu bendapun yang bayangannya dapat lolos untuk mencapai seorang pengamat di kejauhan. Kawasan inilah yang sekarang kita sebut Lubang-hitam. Istilah Lubang-hitam ini adalah gambaran dari model secara matematis apabila digambarkan dalam dimensi ruang dan waktu. Sedang apabila penggambarannya hanya dalam dimensi ruang saja, kawasan ini berupa Bola-Hitam yang sulit diamatinya karena tidak bisa dilihat mata. Bukti adanya ruang-gelap di Alam Jagat-raya ini, sudah hampir terbukti dari pengamatan terhadap gelombang-gelombang radio yang terpancarkan dari pusat-pusat bintang tersebut.
Karena begitu banyaknya Bintang dan Galaksi di Jagat-Raya ini, maka akan ditemukan sekian banyak Lubang/Bola-hitam di Alam Jagat-Raya. Tapi Pusat Jagat-Rayanya sendiri sampai saat ini belum terjelaskan seperti apa, dimana keberadaannya dan bagaimana pergerakannya.
Disamping itu dalam penelitian alam-mikro diharapkan dapat membantu memberikan penjelasan sehubungan dengan banyaknya hal yang belum terungkap dalam pembahasan alam-makro (Alam Jagat-Raya) diatas, yang diantaranya mengenai partikel cahaya, partikel yang memunculkan adanya kekuatan gravitasi, partikel yang menyalurkan energi, dsb. Menurut Aristoteles semua materi dalam Jagat-Raya terbuat dari empat unsur dasar : tanah, udara, api, dan air. Unsur-unsur ini terkena dua forsa gravitas (kecendrungan tanah dan air untuk tenggelam), dan levitas/apungan (kecendrungan udara dan api untuk mengapung). Juga menyatakan bahwa semua materi dapat dibagi-bagi menjadi potongan-potongan yang makin mengecil tanpa batas.
Sedang Demokritos berpendapat bahwa materi terdiri dari butir-butir, yang terbuat dari sejumlah besar atom dari berbagai macam yang berlainan. Dan John Dalton mengelompokan atom-atom untuk membentuk satuan-satuan yang disebut molekul. Pemikiran atomisme ini didukung oleh Einstein (1905) yang menjelaskan gerakan Brown - gerakan acak tidak teratur partikel kecil debu yang melayang dalam cairan - adalah akibat ditabrakinya partikel itu oleh molekul-molekul cairan itu.
Kemudian J.J.Thomson memperagakan adanya suatu partikel materi yang disebut elektron, dengan massa kurang dari seperseribu massa atom teringan. Elektron-elektron itu berasal dari dalam atom-atom itu sendiri, dan kilas cahaya berasal dari gerakan elektron-elektron tersebut. Kemudian Ernest Rutherford menyatakan bahwa atom-atom ini terbuat dari inti yang bermuatan positif dan luar biasa kecilnya, yang dikelilingi oleh sejumlah garis edar elektron.
Mula-mula diduga inti atom terdiri atas elektron dan partikel bermuatan positif yang dinamai proton (bahasa Yunani yang artinya "pertama"), karena diyakini proton sebagai satuan mendasar penyusunan materi. Selanjutnya James Chadwick (1932) menemukan bahwa inti atom berisi partikel lain yang disebut neutron, yang mempunyai massa hampir sama dengan massa proton tetapi tidak bermuatan listrik.
Tetapi pada tahun 1960-an Murray Gell-Mann menemukan pertikel yang dinamai kuark (quark). Sekurangnya ada enam "cita rasa" varietas kuark yang berlainan yaitu : up, down, strange, charmed, bottom and top; kuark-kuark tersebut jauh lebih kecil daripada panjang gelombang cahaya. Jadi partikel yang dua puluh tahun yang lalu disangka sebagai "elementer", sebenarnya tersusun atas partikel-partikel yang lebih kecil. Mungkinkah partikel-pertikel ini kelak diketahui terbuat oleh partikel yang lebih kecil lagi?
Dengan pandangan-pandangan terhadap partikel-partikel yang lebih kecil ini, makin membuka kejelasan terhadap keempat forsa yang ada di Jagat-Raya. Yaitu forsa gravitas, forsa elektromagnetik, forsa nuklir-lemah, dan forsa nuklir-kuat. Forsa gravitas sangat lemah, tetapi karena berjangkau panjang dan selalu bersifat menarik, efek-efek itu dapat dijumlahkan. Untuk partikel materi yang besar jumlahnya, forsa gravitas dapat mengungguli semua forsa yang lain. Itulah sebabnya mengapa gravitas yang menentukan evolusi dari Alam Jagat-Raya. Bahkan untuk obyek sebesar bintang, forsa gravitas dapat mengalahkan semua forsa lain dan menyebabkan bintang itu "runtuh" membentuk Bola/Lubang-hitam.
Dari sekian bintang-bintang yang berhasil dipantau sampai saat ini ternyata masing-masing berbeda-beda dalam ukuran dan bentuknya. Kebanyakan menyinarkan cahaya secara mantap, yang lain terlihat berkelip-kelip. Energi bintang dihasilkan karena pengubahan hidrogen menjadi helium, yang menghasilkan sejumlah besar energi, proses ini dikenal sebagai reaksi nuklir. Tetapi bedanya, reaksi dalam bintang berlangsung dengan laju relatip tetap, darimana energi yang terpancar keluar dapat dikatakan konstan sepanjang ribuan bahkan jutaan tahun (belum ada penjelasan mengapa bisa demikian?).
Stephen Hawking menyatakan bahwa : "Ancaman terbesar bagi manusia adalah jika dalam 1.000 tahun ke depan tetap hanya hidup di sebuah planet - Dunia/Bumi." ( Koran Tempo, 2001). Apakah mungkin pada suatu saat nanti ada umat-manusia yang mampu keluar dan menjelajah ruang-angkasa ke seluruh peloksok Alam Jagat-Raya? Keberadaan Galaksi Bima-Sakti saja sampai saat ini belum mampu kita petakan dengan secara jelas dan pasti. Memang saat ini para ahli astronomi di seluruh dunia, secara intensip sedang melakukan peneropongan baik ke planet-planet dalam Tata-Surya maupun ke planet-planet di luar Tata-Surya, mencari adanya planet yang kondisinya sama dengan Planet Dunia. Bahkan akhir-akhir ini ada yang telah mengklaim telah menemukan adanya planet tersebut di luar Tata-Surya, yang saat ini sedang diteliti kebenaran dan kemungkinannya. Walaupun begitu, tetap saja keberadaannya masih didalam Alam Jagat-Raya. Begitulah ALLAH SWT telah menunjukan Ke-Maha Kuasaan dan Ke-Maha Besaran-Nya dalam menjadikan Alam Jagat-Raya ini, yang tidak sia-sia dalam arti memang sesuai dengan Kehendak-Nya untuk menahan keberadaan umat-manusia tidak akan bisa kemana-mana sampai tibanya hari Qiamat kelak. Kalaupun saat ini semakin merebak cerita-cerita fiksi yang menggambarkan seolah-olah ada planet lain yang dihuni oleh mahluk-lain (yang digambarkannya sebagai manusia-cerdas, allien, dsb.) dengan berbagai pesawat UFO-nya, tetapi itu hanyalah hayalan belaka yang merupakan imajinasi dari para pengarangnya. Memang pada awalnya cerita-cerita fiksi tersebut dibuat hanya untuk maksud memberikan hiburan semata. Tetapi dalam perkembangannya kemudian ada kecenderungan bahwa cerita-cerita fiksi ini, oleh beberapa gelintir manusia (yang berkedok dengan alasan komersial belaka) makin didorong penyajiannya dalam berbagai media-massa, sehingga telah meracuni generasi muda dimana-mana yang semakin jauh keluar dari faham agama.
G-II-(10). MODEL PERGERAKAN CAHAYA DI ALAM JAGAT RAYA
.....

Dalam masa modern sekarang ini, manusia sudah mampu merekam suatu kejadian dalam sebuah film/video, kemudian pada saat memutar rekaman film/video dari kejadian tersebut pemutarannya bisa dipercepat maupun diperlambat (slow-motion). Apabila kita meyakini bahwa proses kejadian dari Alam Jagat-raya ini berupa "ledakan", maka sudah tentu prosesnya berjalan dengan amat sangat cepat sekali. Apabila pergerakan dari ledakan ini diperlambat (slow-motion - kondisi B.), maka akan tercipta pergerakan dari partikel-partikel yang meledak tersebut; yang kalau dalam Alam Jagat-Raya partikel-partikel tersebut berupa sistem galaksi, bintang/ tata-surya, termasuk Planet Dunia/Bumi kita.
Juga karena kekuatan gravitasi dari Pusat Jagat-Raya maka lintasan cahaya tempo doeloe ada yang kemudian tertarik kembali ke Pusat Jagat Raya, yang diantaranya ada yang sempat lewat ke Planet Dunia memunculkan banyaknya bayangan susunan bintang-bintang (tempo doeloe) yang saat ini terlihat sebagai Rasi-Rasi Bintang. Karena poros-bumi dalam keadaan miring, maka pada gambar dibawah ini ada perbedaan letak rasi-rasi yang terlihat di langit-utara dengan yang terlihat di langit-selatan.

G-II-(11). RASI-RASI BINTANG.


Sumber: Pustaka Pengetahuan Modern, Bintang dan Planet, hal.43, Grolier-P.T.Widyadara,1979.
Rasi-rasi bintang ini bisa dijadikan patokan sebagai petunjuk jalan dalam kegelapan, tetapi kemudian diyakini oleh mereka yang percaya (non-islam) yang katanya berpengaruh pada perjalanan-nasib manusia. Berdasarkan analisa diatas, maka dibawah ini adalah merupakan gambaran dari proses kejadian Alam Jagat Raya (berdasarkan imajinasi penulis).
G-II-(12). PROSES KEJADIAN ALAM JAGAT-RAYA.
(imajinasi penulis)




--------------------------------------------------------------------------------------
AKHIRNYA TERBENTUK ALAM JAGAT RAYA.

air susu di balas air tuba (skenario dan naskah drama)

Air Tuba di balas dengan air susu
Disebuah desa hiduplah seorang janda dan anak perempuannya yang bernama melati dan kenanga. Walaupun begitu mereka tercukupi kebutuhannya.
Suatu hari kenanga mengajak melati bermain sunda manda, mereka pun bermain.

Kenanga : Hay...... Melati main sunda manda yuk......
Melati : Ayo........
Kenanga : Kalau begitu sekarang kita suit
Melati : Oke deh.....
Nah aku yang menah jadi aku dulu yang main
Kenanga : Ya udah deh ( dengan nada kesal )
Sambil menunggu melati bermain, kenanga menggerutu terus menerus. Karena melati terus bermain dan tidak mati, saking kesalnya dan jengkel kenangan bermain curang.
Kenanga : Mati loh....... Melati (sambil menendang kaki melati)
Melati : Tapi kenap kamu curang, kamu dah menendang kakiku kamu curang.
Kenanga : Eh jaga tu mulut loe.......... rak waton ngomyang. Kalau jatah mati ya mati.
Melati : Tapi kenanga jelas-jelas kamu menendang kakiku kamu curang
Kenanga : Dibilangin aku nggak curang. Tuli po we.........???? ( dengan nada marah )
Melati : Tapi ...........
Kenanga : Alah nggak sah tapi-tapian dasar curang ( sambil menampar )
Melati : Aduh............ sakit kenanga
Kenanga : Apa mau tambah........???

Tiba-tiba ibu datang.

Ibu : Ada apa nich kok ribut-ribut kalian ?
Kenangan : Itu mah...... Melati bermain curang. Jelas-jelas melati mati.
E............... KOK YA MBANGGEL.
Melati : Bukan aku mah yang curang Kenanga yang curang, dia menendang kakiku
Kenanga : E............... nggak sah ngawur deh loe...............
Melati : Tapi bener kan kenanga....?
Kenanga : Sudah.........sudah lebih baik kalian damai aja. Cepetan goh.........
Mel & Kena : Berjabat tangan ( dengan wajah terpaksa kenanga )
Ibu : Nah gitu donk........... sekarang mama mau ke pasar. Kalian di rumah bersih-bersih, menanak nasi dan memasak. Mama nggak mau tahu pokoknya mama pulang dah beres.
Mel & Kena : Oke deh mah..........
Ibu : oke kalau gitu mamah pergi sekarang . dah......... anak-anakku ( sambil keluar dari rumah)
Kenanga : Melati.........kamu aja yang bersih-bersih aku sedikit capek jey bos ntar aku yang menanak nasi.
Melati : Baiklah ..........

Melatipun bersih-bersih sesaat kemudian.

Melati : Kenanga aku dah bersih-bersih sekarang kamu gantian yang menanak nasi
Kenanga : Ah males, aku masih capek, gini aja kamu yang cuci berasnya ntar aku yang menanak
Melati : kok gitu tow........... tapi ya udah lah.

Akhirnya melati segera mencucu berasnya.

Melati : Kenanga aku dah mencuci berasnya sekarang giliran kamu. Aku sudah capek banget.
Kenanga : Alah gitu aja capek tow........... aku masih males........ lagian ntar kulitku bisa nggak halus lagi kalau kerja berat – berat.
Melati : Tapi kenanga dari tadi segala pekerjaan aku yang kerjakan. Harus adil donk.....
Kenanga : Gini aja melati kamu kan baik hati kamu aja yang nanak nasi, memasak dan mempersiapkannya. OKE melati.......
Melati : Tapi kenanga..........aku sudah terlalu capek
Kenanga : Alah aku sudah capek nie loh.......
Melati : Ya udahlah kenaga.

Akhirnya melati melaksanakan pekerjaan.

Melati : ( sedang mengerjakan pekerjaan )
Kenanga : Aduh melati............ kasihan kamu, dari tadi pasti kamu capek itu lihat wajah kamu kotor penuh debu dan angus. Tu wajahnya jadi jelek, mendingan kamu mandi dulu di sungai biar aku yang nerusin.
Melati : Baiklah kenanga, aku akan mandi dulu di sungai.

Dan diapun tak lupa mencoreng wajahnya dengan arang. Akhirnya pun melati pergi kesungai dan kenanga berpura-pura menata piring, gelas, tikar segera sebelum ibunya datang tak lama kemudian ibuny datang.
Ibu : Aduh ........... anakku pinter sekali, rajin banget kamu kenanga.
Kenanga : Iya nich ma........ kenanga capek banget semua pekerjaan aku yang kerjakan
Ibu : Ha kemana melati.....????
Kenanga : Itu dia mah dari tadi dia malah main di sungai. Dia sama sekali gak mau bantuin aku.
Ibu : What??????
Dasar anak kurang ajar, dirumah sedang repot malah dia main di sungai
Nanti biar mamah marahin. Sekarang kita makan dulu

Tiba-tiba terdengan suara ketukan pintu

Melati : Askum....... e........ mama sudah pulang ya...
Ibu : Dasar anak kurang ajar tau kakanya kerja , kamu malah asyik-asyikan main di sungai
Kenanga : Sungai........sungai.....
Melati : Tapi mah .........
Ibu : Dah gak usah banyak alasan
Kenanga : iya lah ga usah ngeles
Ibu : Dahlah daripada mamah tambah marah, mendingan kamu pergi !!!!
Melati : Tapi....... mah...........
Ibu : Pergi!!!! Goooo..................!!!!!

Akhirnya melati keluar dari rumah, ibunya melanjutkan makan dengan kenanga membereskan disaat itu juga. Kemudian melati memutuskan untuk pergi ke rumah nenek. Ternyata nenek sedang menenun di teras rumah.
Melati : Nenek...... ( sambil berlari dan mengangis)
Nenek : Ada apa cu.............
Melati : Mamah nek..........
Nenek : Ada apa to karo mbokmu nduk........?
Melati : Ngeten lho mbah kulo nembe di usir kaleh mamah amargi kulo disangka mboten ngerjakaken tugas griyo.
Nenek : Sabar nduk mbokmu sifate mancen koyo ngono

Akhirnya setelah menceritakan kejadian tersebut mereka masuk ke dalam rumah. Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu.
Kenanga : ( sambil mengetuk pintu ) nenek...........nenek......
Nenek : Siapa itu
Kenanga : Kenanga nek.....
Nenek : Ya sebentar
Melati : Gimana nie nek?
Nenek : Sekarang kamus sembunyi di bawah meja
Kenanga : Nek kok lama sich......???
Nenek : Ya sebentar ( sambil membuka pintu )
Kenanga : Kok lama sich membuka pintunya?
Nenek : Ya barusan nenek habis dari belakang
Kenanga : Oh gitu nek. Ya udah nek nich ada kiriman makanan dari mamah. Ini nek ( sambil menyerahkan setelah menyerahkan kenanga memutuskan untuk pulang)
Kenanga : Nek pulang dulu ya
Nenek : Kok buru-buru sich ? ya udah hati-hati ya cu...

Akhirnya kenaga pulang dan melati segera lekas dari persembunyian.

Melati : Duh ne.... melati takut kalo kenaga tau aku disini. Duh ahtiku dag dig dug ser
Nenek : uwdah gak akan cu...... teko tenang cu.
Melati : ya udah nek melati mau maen ke hutan dulu. Melati mau nenangin hati dulu
Nenek : ya sudah cu........ hati-hati
Melati : Baik nek

Kemudian melati pergi dan langsung menuju ke hutan. Di perjalanan menuju ke hutan melati hanya mengis memikirkan kejadian yadi dan didalam perjalanan melati bergunami sendiri.
Melati : Mengapa nasibku kayak gini tidak ada yang sayang ma aku. Mengapa semua in terjadi sama aku ( sambil menangis )

Tidak lama kemudian datanglah 2 bururng dan melihat melati menangis, kedua burung itu saling berbisik-bisik. Akhirnya ke-2 burung itu menghampiri melati

Melati : Siapa kamu? Aku tidak kenal kamu ( sambil ketakutan) ngapain kalian disini lebih baik bunuh aku, patuklah nadiku ( sambil mengulurkan ke-2 tangannya) biar aku cepat mati.
Melati : Apa ni? Aku tak inginkan ini. Aku ingin mati. Patuklah leherku. Apa ini? Emas......... aku pengen yang keluar darahnya bukannya semua ini. Patuklah sekujur tubuhku biar aku cepat mati karena tidak ada seorang pun yang suka kepadaku. Apa ne? Sebuah gaun aku tidak panas memakai gaun sebagus ini.
Ke-2 burung itu merasa marah karena tidak menghargai pemberiannya. Setelah itu ke-2 burung itu pergi belum jauh dari melati.
Melati : Thank you veri much.......... thank you very much.........
Akhirnya melati memutuskan untuk pulang dan diapun menemui ibunya. Ketika melati sampai dirumah ibunya sedang membaca koran dan kenanga sedang membaca komik. Setelah itu terdengar ketukan pintu.
Melati : Mah........Mah..... aku pulang ( berteriak )
Kenanga : Siapa tu mah?
Ibu : ah gak tahu siapa itu
Melati : mah aku pulang ( berteriak )
Kenanga : ah mah paling itu pengemis
Melati : Mah ini aku Melati
Kenanga : mah kok kayaknya seperti suaranya melati
Ibu : Coba deh kita buka

Akhirnya mereka berdua membuka pintu dan sangat terkejut melihat melati.
Kenanga : melati itukah kamu?
Melati : iya ini aku melati
Ibu : Wow, gaun dan kalungnya indah sekali
Dapet darimana semua ini
Kamu pasti mencuri kan? Orang seperti kamu tidak bisa membeli barang-barang sebagus ini
Melati : Enggak mah. Aku di kasih sama ke-2 burung tadi waktu aku di hutan
Ibu : Bagaimana ceritanya?

Akhirnya melati menceritakan semua kejadian waktu dihutan
Kenanga : Sumpah lhu..........????
Melati : ya iyalah ...........
Ya udah mah, aku mau ke nenek dulu........ dah mama...........
( sambil meninggalkan tempat)
Kenanga : Coba mah, aku pengen seperti melati
Ibu : bagaimana caranya anakku? ( sambil berfikir )
Kenanga : Oh aku tahu............gimana kalau mamah mukuli aku pakai sapu tapi jangan keras-keras!!!
Ibu : OK lah
Akhirnya ibu kenanga pun menuruti aoa kata kenanga. Beberapa menit kemudian
Kenanga : tapi mah, raut wajahku belum meyakinkan seperti orang menangis.
Ibu : bagaimana kalo dikasih bawang merah???
Kenanga : ya dah mah aku akan pergi ke hutan. Biar anak mamah jadi cantik dan punya banyak perhiasan
Akhirnya kenangapun menuju ke hutan dan sesampainya di hutan, kenanga berpura-pura menangis
Kenanga : hi.........hi......hi............ ( sambil berpura-pura mengis )
Kedua burung itu menghampiri kenanga
Kenanga : Oh burung berikan aku 2 buah gelang, kalung, gaun ( sambil mengulurkan tangan )
Burung !!!
Kemudian ke-2 burung itu mematuk sekujur tubuh kenanga
Kenanga : Apa-apaan ini? Kenapa bukan perhisan? Kenapa darah? Aku tidak ingin semua ini!!!
Ke-2 burung itu terus mematuk tubuh kenanga samapi akhirnya kenanga menghembuskan nafas terakhirnya karena dia kekurangan banyak darah dan kenanga pun terjatuh di tanah.
Melati, Ibu : Kenanga, kamu dimana? ( sambil mencari-cari di hutan dan nenek tan berulang-ulang kali )
Melati : Kenanga......... ( sambil menangis )
Ke-2 burung : janganlah kamu menjadi orang yang selalu semena-mena kepada orang lain dan janganlah menjadi orang yang serakah karena semua itu hanya dapat merugikan diri sendiri dan nicaya tuhan akan cepat membalas perbuatan tercela seperti itu tanpa mengenal waktu

apa yang telah anda lakukan untuk hidup anda selanjutnya?

Pengikut