tetes embun membasahi pipi
dikala tangis buah hati terdengar
dengan derasnya darah bunda
yang berkorban jiwa raga
semangad dan tekad engkau
bagai matipun kau tak hirau
meski di pelupuk mata
meski hanya tinggal satu kedip matamu
sungguh mulia jiwamu ibu
sungguh tinggi tahtamu di hatiku
aku tak bisa membalasmu
tak bisa menggatinya
meski dengan seribu bintang ku ambilkan untukmu
bunda.....
dikala tangis buah hati terdengar
dengan derasnya darah bunda
yang berkorban jiwa raga
semangad dan tekad engkau
bagai matipun kau tak hirau
meski di pelupuk mata
meski hanya tinggal satu kedip matamu
sungguh mulia jiwamu ibu
sungguh tinggi tahtamu di hatiku
aku tak bisa membalasmu
tak bisa menggatinya
meski dengan seribu bintang ku ambilkan untukmu
bunda.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
taburkan inspirasi kita di fasilitas internet.
inilah perubahan zaman yng patut kita kembangkan. dengan internet kita bisa menuangkan ilmu kita yang pernah kita tau dan pahami dengan tidak memperhatikan setatus anda.